Komnas PA Klarifikasi Kisah Melati ke KBRI Jepang

Perdagangan Organ Tubuh

Komnas PA Klarifikasi Kisah Melati ke KBRI Jepang

- detikNews
Rabu, 13 Jan 2010 10:34 WIB
Jakarta - Penemuan Melati (bukan nama sebenarnya) di Jepang dengan lidah terpotong dan bagian pinggang tersayat, menambah kecurigaan adanya sindikat perdagangan organ tubuh anak. Komnas Perlindungan Anak (PA) akan meminta klarifikasi KBRI Jepang terkait kisah Melati tersebut.

"Kita masih akan klarifikasi dengan KBRI Jepang. Mereka tahu nggak ada seperti itu," ujar Sekjen Komnas PA Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Rabu (13/1/2010).

Arist mengatakan, Komnas masih terus melakukan investigasi terhadap kasus dugaan perdagangan organ tubuh tersebut. Alamat sumber informasi yang menampung Melati tersebut di Jepang sedang diricek.

"Kebetulan Kak Seto ada di Jepang. Alamatnya masih terus kita konfirmasi lagi. Makanya kita mau kirim ini klarifikasi ke KBRI bagaimana informasinya di sana," jelasnya.

Melati ditemukan terlantar di jalanan di Jepang 4 tahun lalu dan kini dirawat di keluarga WNI di negeri tersebut. Saat dibawa ke rumah, di tubuh Melati diketahui ada bagian sayatan di pinggang belakang dan lidahnya terpotong.

Melati yang usianya 12 tahun itu sudah hilang sejak umur 8 tahun. Komnas PA meyakini kalau Melati korban perdagangan organ tubuh. Pelaku memotong lidahnya untuk mengaburkan identitas.
(gus/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads