Fasilitas Mewah Ayin dan Aling di Rutan Pondok Bambu 'Dibersihkan'

Fasilitas Mewah Ayin dan Aling di Rutan Pondok Bambu 'Dibersihkan'

- detikNews
Rabu, 13 Jan 2010 00:10 WIB
Jakarta - Setelah sempat 'kepergok' Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, pihak rutan Pondok Bambu langsung melakukan 'pembersihan' di sejumlah kamar. Fasilitas mewah yang semula ada kini dikeluarkan dari kamar.

Pantauan detikcom, di salah satu kamar Artalyta Suryani (Ayin) di lantai 3, kini fasilitas mewah sudah dipreteli satu persatu dari ruangan. AC, TV, hingga kasur empuk kini sudah tidak nampak lagi.

"Ini yang kemarin yang dibilang satgas ruangan Artalyta. Itu sebenarnya ruang Dharma Wanita untuk keterampilan," kata Auditor Inspektorat Jenderal Hukum dan HAM, Darmaji saat mendampingi wartawan berkeliling melihat komplek rutan Pondok Bambu, Jl Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2010) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama juga terlihat di salah satu kamar di lantai II. Di ruangan yang diduga tempat terpidana kasus narkoba, Aling tersebut kini sudah bersih dari perabotan ala hotel bintang lima yang semula disidak tim Satgas. Peralatan karaoke yang semula di temukan pun telah dibersihkan.

"Sekarang sudah dikembalikan ke fungsi semula yaitu ruang pembinaan. Dari dulu sebenarnya ruangan ini ruangan pembinaan tapi memang di sini ada fasilitas karaoke dan tv yang besar," jelasnya.

Darmaji mengklaim, dua kamar yang memiliki fasilitas mewah tersebut bukanlah kamar milik Ayin dan Aling. Ia juga membantah, kedua kamar 'wah' tersebut disewa khusus Ayin dan Aling.

"Aling itu memang jadi koordinator untuk kerajinan yang di lantai 2 sedangkan Ayin itu koordinator kegiatan di lantai 3," kilahnya.

Lalu kenapa mereka ditunjuk jadi kordinator? "Itu yang kita pelajari," imbuhnya.

Sementara sel tahanan milik Ayin, di ruang anggrek saat ini telah ditembok beton. Ayin kini dikembalikan ke Blok E, tempat tahanan wanita lainnya. (ape/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads