Ibu Bayi Merasa Dipojokkan dan Disalahkan

Jakarta - Murtini (33), ibu dari bayi laki-laki yang diculik di Puskesmas Pembina, Kembangan, Jakarta Barat, merasa dipojokkan suter Puskesmas tersebut. Suster di Puskesmas itu menyalahkan Murtini yang menyerahkan bayinya ke suster yang tidak berseragam.

"Suster-suster di sini rata-rata menyalahkan saya. Kenapa Ibu kasih, padahal pelaku tidak memakai seragam. Saya mana tahu kalau itu penculik. Suster di sini juga tidak semuanya pakai seragam, saya jadi sulit membedakan," kata Murtini di Puskemas Pembina, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (11/1/2010).

Murtini menyatakan ia tidak akan pulang sebelum bayi yang baru dilahirkannya ditemukan. "Sampai bayi saya kembali, saya tidak akan mau pulang. Saya minta pertanggungjawaban," katanya.

Murtini masih terbaring di ruang Cempaka. Matanya tampak sembab. "Saya sudah tidak bisa menangis lagi, air mata saya sudah habis," kata Murtini yang didampingi suaminya, Edy S, itu.

Bayi yang rencananya akan diberi nama Putra Edy Sugianto ini diculik oleh suster/bidan gadungan pada Sabtu, 9 Januari, sekitar pukul 18.30 WIB. Sampai kini polisi masih terus menyelidiki kasus itu.

(nal/nrl)