DPR Terganggu Iklan Bank Century Dipolitisasi

DPR Terganggu Iklan Bank Century Dipolitisasi

- detikNews
Jumat, 08 Jan 2010 17:58 WIB
Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merasa terganggu dengan maraknya iklan di televisi yang menuding ada unsur politisasi dalam Angket Bank Century. Iklan tersebut dianggap bisa mengganggu kerja Pansus yang masa kerjanya akan berakhir 20 hari ke depan.

"Iklan itu oleh panitia angket dianggap sistematis untuk menyudutkan," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/1/2010).

Melihat tayangan itu, Priyo beranggapan Pansus Angket Century ibarat segerombolan orang yang kerjanya cuma memolitisasi persoalan. "Panitia angket dianggap sebagai segerombolan orang yang mempolitisi persoalan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, lanjut Priyo, DPR tidak memiliki kekuasaan untuk meredam iklan-iklan itu. Namun dia curiga dari mana dana yang dialokasikan untuk mendanai iklan yang marak tampil di hampir semua stasiun TV tersebut.

"Kita tidak punya tangan untuk menegurnya. Namun yang kita pertanyakan dananya dari mana, sah atau tidak sah atau ilegal," ujar pria asli Yogyakarta ini menambahkan.

Dalam iklan tersebut, diibaratkan penanganan Bank Century ibarat menangani rumah penjahat di pemukiman orang-baik-baik yang terbakar. Jika rumah penjahat yang terbakar itu tidak dipadamkan, dikhawatirkan rumah orang orang baik di sekelilingnya juga ikut terbakar.

Hal ini sesuai dengan alasan pemerintah memberi alasan pengucuran bailout kepada Bank Century. Masalah Bank Century, dianggap masalah sistemik sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kinerja bank-bank lain jika tidak ditalangi oleh negara.

(anw/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads