"Iklan itu oleh panitia angket dianggap sistematis untuk menyudutkan," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/1/2010).
Melihat tayangan itu, Priyo beranggapan Pansus Angket Century ibarat segerombolan orang yang kerjanya cuma memolitisasi persoalan. "Panitia angket dianggap sebagai segerombolan orang yang mempolitisi persoalan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak punya tangan untuk menegurnya. Namun yang kita pertanyakan dananya dari mana, sah atau tidak sah atau ilegal," ujar pria asli Yogyakarta ini menambahkan.
Dalam iklan tersebut, diibaratkan penanganan Bank Century ibarat menangani rumah penjahat di pemukiman orang-baik-baik yang terbakar. Jika rumah penjahat yang terbakar itu tidak dipadamkan, dikhawatirkan rumah orang orang baik di sekelilingnya juga ikut terbakar.
Hal ini sesuai dengan alasan pemerintah memberi alasan pengucuran bailout kepada Bank Century. Masalah Bank Century, dianggap masalah sistemik sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kinerja bank-bank lain jika tidak ditalangi oleh negara.
(anw/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini