Di Sumsel Marak Parpol Tolak Hasil Pemilu 2004

Di Sumsel Marak Parpol Tolak Hasil Pemilu 2004

- detikNews
Rabu, 14 Apr 2004 01:38 WIB
Palembang - Entah latah atau memang penyelenggaraan Pemilu 2004 yang kacau-balau, belasan parpol di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan menolak hasil Pemilu 2004. Setelah 18 parpol di Kota Prabumulih, giliran 11 parpol di Muaraenim, dan 16 parpol di Musirawas.Alasan penolakan hasil Pemilu 2004 itu yakni banyak ketidak-sesuaian perhitungan suara antara jumlah suara dengan jumlah suara yang sah yang dilakukan petugas di TPS-TPS, serta indikasi money politics. Aksi itu sama sekali tidak diikuti Partai Golkar. Di Muaraenim, ke-11 parpol itu PD, PPP, PPNUI, PDIP, PBB, PBSD, PKS, PIB, PKB, PPDI, dan Merdeka.Menurut Ketua DPC PKS Muaraenim, Zulkarnain, salah satu persoalan amburadulnya kerja KPU yakni ketidakakuratan data perhitungan jumlah suara. Contohnya, perhitungan suara di TPS Desa Tanjungserian. Dari hasil rekapitulasi tertulis jumlah suara untuk DPRD II 1008. Padahal suara sah 795. Jadi ada kelebihan 213, yang menjadi pertanyaan kami suara siapa yang lebih itu. Kemudian, jumlah suara untuk DPR-RI di TPS Pasar II Muarenim, disebutkan bahwa jumlah suaranya 2699 dan jumlah suara sah 3781 suara, berarti ada kekurangan 1802 suara."Jadi surat suara yang kurang itu milik siapa," kata Zulkarnain kepada pers di Muaraenim, Selasa (13/4/2004). Sesuai dengan UU No 12 tahun 2003 pasal 96 ayat 11 disebutkan, saksi Parpol mendapatkan salinan rekapitulasi perhitungan suara di KPPS. Tetapi kenyataannya para petugas saksi dari Parpol tidak pernah mendapatkan hasil rekapitulasi, bahkan pihaknya terpaksa merekap sendiri-sendiri.Pihaknya mengharapkan kepada KPUD Muaraenim benar-benar memperhatikan aspirasi mereka. Bila perlu, jika pihak KPUD dan PPK merasa kekurangan tenaga atau petugas dalam penghitungan suara, pihaknya sanggup menyiapkan pararelawan tersebut.Sementara di 16 parpol Musirawas yang tergabung dalam Forum Lintas Parpol menolak hasil Pemilu 5 April 2004. Alasannya begitu banyak surat suara yang rusak lantaran KPU menempeli setiap lembar kertas suara dengan nomor urutdan nama caleg PAN."Sudah ada kesepakatan antara KPU, Panwaslu dan Parpol bahwa kertas suara akibat kesalahan cetak itu dicetak ulang, namun KPU masih saja tetap menempelkan nama dan gambar parpol," ujar Ketua Forum Lintas Parpol, Gurmani."Penolakan ini untuk mengingatkan anggota KPUD dan PPK karena selain di kertas suara ada cacat juga banyak terjadi pembengkakan hasil perolehan suara. Makanya kita menolak hasil Pemilu ini," tambahnya.Seperti diketahui akibat kesalahan cetak surat suara DPRD Kabupaten Musirawas soal nama dan nomor urut caleg PAN, ribuan kertas suara itu diperbaiki dengan menempelkan lembaran perbaikan di kertas suara. Padahal berdasarkan keputusan KPU Pusat kertas suara itu harus dicetak ulang.Ke-16 Parpol yang menolak hasil Pemilu dan minta Pemilu diulang di Musirawas itu adalah PNI-M, PBSD, PBB, P Merdeka, PPP, PPDK, PNBK, PPDI, PPNUI, PAN, PBR, PDS,> Patriot Pancasila, PSI, PPD dan Pelopor. Pernyataan bersama itu dikirim ke KPU Pusat, Ketua Panwaslu Pusat dan Mahkamah Konstitusi.Sebelumnya sebanyak 18 parpol di Prabumulih juga menyatakan menolak hasil Pemilu 2004 dan menuntut pemungutan suara ulang, lalu di Palembang tiga parpol yakni PNBK, PIB, dan PPDK, menyatakan hal yang sama. (iy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads