Jenazah Gus Dur dimakamkan di kompleks pemakaman Bani Hasyim di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (31/12/2009) kemarin. Gus Dur dimakamkan berdekatan dengan makam kakeknya, KH Hasyim Asy'ari (pendiri NU) dan ayahnya KH Wahid Hasyim (mantan Menteri Agama di zaman Orde Lama).
Sejak proses pemakaman secara kenegaraan usai kemarin, makam Gus Dur langsung diserbu peziarah. Mereka berdoa dan melafalkan tahlil di depan makam Gus Dur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peziarah merupakan warga Nahdliyin yang datang dari Jombang dan kota-kota sekitarnya di Jawa Timur. Para santri Ponpes Tebuireng juga bergantian mengunjungi makam ketua umum PBNU tiga periode itu.
Sementara itu, siang tadi, Ny Sinta Nuriyah bersama keempat putrinya juga mengunjungi makam Gus Dur. Sinta yang mengenakan pakaian dan kerudung warna putih tampak berdoa dan bertahlil sambil duduk di atas kursi roda.
Seusai berziarah, Sinta Nuriyah bersama sebagian putrinya bertolak meninggalkan Jombang menuju Jakarta. Sementara putri keduanya, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny masih tetap berada di Jombang.
(asy/ape)