Jakarta - Lagu 'Gugur Bunga' terus diputar diulang-ulang oleh pengelola Monumen Nasional (Monas). Lagu ini mengiringi para wisatawan yang antre ingin naik ke Monas. Lagu ini diputar sebagai cara berkabung atas wafatnya mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Selain memutar lagu 'Gugur Bunga', pengelola Monas juga telah mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sejak Kamis (31/12/2009) kemarin. Bendera sebagai tanda berkabung akan dikibarkan selama tujuh hari.
Di hari libur Tahun Baru, Jumat (1/1/2010), Monas masih dibanjiri pengunjung. Belasan ribu orang dari pagi hingga siang ini sudah sudah tercatat masuk ke Monas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrean pengunjung cukup panjang. Sambil mengantre, mereka disuguhi lagu Gugur Bunga itu. Dari pengeras suara, pengelola Monas menyampaikan sebagai berikut: "Lagu ini merupakan upaya penghormatan kita terhadap mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang meninggal dunia. Beliau patut kita contoh sebagai pahlawan bangsa."
Selain lagu 'Gugur Bunga', pengelola Monas juga memutar lagi bertema pahlawan. Lagu-lagu sendu itu diputar keras hingga terdengar dari luar gedung.
(asy/ape)
.webp)
