Puluhan ribu warga Palembang yang memadati jembatan Ampera dan Plasa Benteng Kuto Besak itu umumnya para remaja. Mereka datang ke lokasi sejak pukul 19.00, Kamis (31/12/2009).
Sadar dengan musim hujan, hampir semuanya menggunakan jaket, jas hujan, dan payung. Yang tidak membawa payung membiarkan helm dikenakan di kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, para remaja yang menyambut tahun baru ini umumnya sepasang kekasih atau berpasangan. Mereka menggunakan sepeda motor. Selama menunggu datangnya tahun baru mereka makan jajanan yang dijual pedagang seperti jagung bakar, roti bakar, atau berfoto dan sesekali menyalakan kembang api atau mercon.
Sementara itu sebagian warga Palembang juga menyambut tahun baru dengan membaca doa di masjid Agung yang jaraknya tidak begitu jauh dari jembatan Ampera dan Plasa Benteng Kuto Besak.
Di sungai Musi, meskipun tidak seramai tahun lalu, sejumlah warga juga menggunakan perahu ketek atau speedbord keliling sungai Musi. Beberapa kapal pesiar juga dimeriahkan sejumlah acara.
(tw/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini