Mahasiswa Bakar Foto SBY di Depan Kantor DPD Partai Demokrat Sulsel

Protes Mobil Dinas Pejabat

Mahasiswa Bakar Foto SBY di Depan Kantor DPD Partai Demokrat Sulsel

- detikNews
Kamis, 31 Des 2009 13:44 WIB
Makassar - Puluhan mahasiswa berunjuk rasa memprotes pembagian mobil dinas kepada para pejabat negara. Dalam aksinya, mereka membakar foto Presiden SBY di depan kantor DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) datang ke kantor DPP Partai Demokrat Sulsel, Jl Pengayoman, Makassar, sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis (31/12/2009). Mereka datang dengan menggunakan mobil jeep dan motor trail.

Sesampai di kantor DPD Partai Demokrat, para demonstran tanpa basa-basi langsung membakar foto SBY dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Termasuk juga dua buah bendera Partai Demokrat.
Β 
Melihat hal itu, puluhan polisi yang menjaga jalannya aksi, berusaha merebut poster yang dibakar mahasiswa. Aksi tarik-tarikan antara polisi dan mahasiswa pun terjadi. Situasi ini menjadi tontonan warga yang melintas di jalan Pengayoman.

Presidium Germak, Syamsul Asri, mengatakan pembagian mobil mewag bagi pejabar menunjukkan pemerintah tidak peka dengan kondisi rakyat yang miskin. Pemerintah seharusnya menerapkan prinsip hidup sederhana.

"SBY seharusnya memberi teladan yang baik pada rakyat dan bisa meniru kesederhanaan pemimpin negara-negara maju seperti Belanda, Iran dan India," ujar Syamsul.

Sementara menurut Sekretaris OKK Demokrat Sulsel, Suarno Sudirman, pembakaran foto SBY dan kabinetnya, termasuk pula bendera partainya, adalah langkah yang tidak terpuji. Dia menilai para demonstran tidak mengerti situasi bangsa yang tengah berduka atas wafatnya Gus Dur.

"Kalau mau protes mobil dinas di sini bukan tempatnya. Dan kami siap meladeni mereka untuk berdiskusi jika mereka mau bicara baik-baik," pungkas Suarno.

(mna/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads