Koleksi burung Gus Dur ada 6 ekor antara lain burung parkit, burung sejenis gagak, dan murai batu. Gus Dur paling suka murai batu yang bersuara nyaring dan melengking.
Murai batu memiliki bulu warna hitam dengan ekor panjang dan perutnya berbulu oranye. Murai batu tampak menghuni sangkar besar.
Pengamatan detikcom, Kamis (31/12/2009), burung-burung Gus Dur ditempatkan di sebuah ruangan, bagian dapur di ruangan sekuriti, di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Semasa hidup, Gus Dur tidak lupa menanyakan kabar burung-burung peliharaannya walaupun dia tengah terbaring sakit.
"Gimana kabarnya si murai batu itu. Kita jawab, iya Kiai masih melengking kok. Gus Dur tersenyum," kata seorang santri Gus Dur, Habibullah Siregar, menirukan ucapan Gus Dur saat menjenguk Gus Dur di RSCM beberapa hari lalu.
Menurut dia, Gus Dur sebelum sakit sering mengajak burung-burungnya becanda. Namun saat kesehatannya menurun, Gus Dur tidak pernah melakukannya lagi.
"Setiap pagi, Gus Dur hanya minta dilihatkan burung-burungnya saja dari atas kendaraan. Gus Dur juga jarang mantau keadaan burungnya lagi.
Kalau dulu selalu tanya sudah mandi atau belum, sudah dikasih makan atau belum," kata Habibullah.
Meski Gus Dur telah berpulang, para santri bertekad akan tetap merawat burung-burung peninggalannya. "Namanya amanah, kami akan terus merawatnya," ujar dia.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini