Berikan Peci 'Presiden RI', Gus Dur Tulis Surat Bermaterai

Gus Dur Wafat

Berikan Peci 'Presiden RI', Gus Dur Tulis Surat Bermaterai

- detikNews
Kamis, 31 Des 2009 00:05 WIB
Sidoarjo - Salah satu peninggalan penting Gus Dur adalah kopiah yang terbuat dari akar-akaran bertuliskan 'Presiden RI' dan 'Gus Dur'. Gus Dur sangat sering mengenakan kopiah ini saat menjadi Presiden. Peci ini diberikan Gus Dur diberikan kepada Abdul Mudjib Manan dengan disertai surat bermaterai.

Abdul Mudjib Manan adalah kawan lama Gus Dur saat kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Pada tahun 2001, Gus Dur menarik Abdul Mudjib ke Jakarta dan dijadikan sebagai Sekretaris Presiden. Abdul Mudjib mendampingi Gus Dur hingga masa-masa terakhir Gus Dur berada di Istana Merdeka.

Sebagai kenang-kenangan, Gus Dur memberikan kopiah 'Presiden RI' kepada Abdul Mudjib tak lama setelah lengser. Peci ini sangat bersejarah, karena dipakai Gus Dur saat mengumumkan dekrit Presiden RI tentang pembubaran DPR dan Partai Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai otentifikasi terhadap pemberian kopiah itu, Gus Dur menuliskan surat penyataan yang ia tandatangani pada 24 Juli 2001, saat yang sama ketika Gus Dur meninggalkan Istana.

Dalam selembar surat bermaterai Rp 6.000 itu, Gus Dur menyatakan telah memberikan peci kepada Abdul Mudjib Manan. Di surat tersebut ditulis ciri-ciri peci tersebut antara lain: terbuat dari bahan sejenis akar-akaran, di kedua sisi tertulis Gus Dur dan Presiden RI. Dalam surat disebutkan juga "Peci tersebut saya pakai pada saat dibacakan dekrit Presiden RI pada tanggal 23 Juli 2001"

"Jadi kita tidak mengaku-aku, karena ini ada surat penyataan yang langsung ditandatangani Gus Dur," kata Achmad Seno Aldinata, putra kedua Alm Abdul Mudjib Manan, saat ditemui detikcom di rumahnya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (30/12/2009) malam.

Hingga saat ini, Seno dan keluarganya masih menjaga dan merawat kopiah tersebut. Abdu Mudjib Manan yang telah meninggal dunia pada 2006 lalu juga telah mewasiatkan kepada keluarganya untuk menjaga benar-benar kopiah tersebut.

Berikut surat Gus Dur kepada Abdul Mudjib selengkapnya:

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : KH Abdurrahman Wahid
Pekerjaan: mantan Presiden RI ke IV
Alamat: Jalan Warung Sila, Gg Munawaroh, Ciganjur-Jakarta

Menyatakan bahwa saya telah memberikan sebuah peci kepada:

Nama: Abd Mudjib Manan
Pekerjaan:Β  - mantan Sekretaris Presiden RI
- Dosen Fakultas Dakwan IAIN Sunan Ampel Surabaya
Alamat: Makarya, Binangun Blok G no 17, Waru Sidoarjo

Adapun ciri-ciri peci tersebut, antara lain:
1. Terbuat dari bahan sejenis akar-akaran
2. Di kedua sisinya bertuliskan ' Gus Dur Presiden Republik Indonesia'
3. Peci tersebut saya pakai pada saat pengumuman Dekrit Presiden RI pada tanggal 23 Juli 2001

Demikian pernyataan surat ini saya buat untuk digunakan seperlunya

Jakarta, 24 Juli 2001

Yang menyatakan

materai+ttd

KH Abdurrahman Wahid


(bdh/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads