"Ini dari Malaysia," ujar Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan DJ Nachrowi saat memberikan pembekalan kepada lebih dari seratus wartawan Istana di Wisma Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (30/12/2009).
Alasan memakai produk Malaysia, menurut Nachrowi lantaran produk tersebut memiliki kualitas yang bagus dan memenuhi standar internasional, namun harganya miring. "Tali ini sepertinya cocok. Karena memang sesuai dengan anggaran dan kemampuan kami," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nachrowi menjelaskan, saat mengikuti Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, pihaknya juga melakukan survei untuk mencari tali yang pas dan murah untuk dijadikan pengikat ID Istana. Dan akhirnya pilihan jatuh ke Malaysia lantaran memiliki kualitas yang bagus serta setara dengan tali-tali ID Card yang biasa dipakai dalam acara-acara internasional.
"Datangnya baru kemarin," ujar Nachrowi.
Soal harga, Nachrowi enggan menjelaskan. Namun yang jelas harganya tidak mahal dan sesuai dengan anggaran yang ditentukan. "Ini tidak ada yang bisa memalsukan. Cuma orang Malaysia saja yang bisa memalsukan," candanya disambut tawa seratusan wartawan yang hadir di Wisma Negara.
(anw/iy)