Berdasarkan data yang dikumpulkan detikcom, Tim SAR dan warga berhasil menemukan jenazah siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Bilah Barat yang mengapung tidak jauh dari lokasi rakit tergelam. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Rantau Prapat untuk menjalani otopsi. Sementara itu, empat korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Salah seorang korban selamat, Somad mengatakan, posisi rakit melintang setelah beberapa saat rakit bergerak menyeberangi sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sementara, peristiwa naas ini terjadi akibat muatan rakit melebihi kapasitas angkut. Selain membawa penumpang yang kebanyakan anak sekolah, rakit juga dipenuhi sepeda motor. Arus Sungai Bilah yang deras, mengakibatkan rakit melintang di tengah sungai dan oleng. Akibatnya, tali penambat putus dan rakit tenggelam.
Untuk mengetahui penyebab peristiwa naan ini, Polres Labuhan Batu masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, termasuk memeriksa pemilik rakit.
Sebelumnya Rakit naas tersebut terbalik saat penyeberangan dari Kampung Salam menuju Kampung Pulau Bagan, Senin (28/12/2009) pagi. Dalam peristiwa ini, dari 27 penumpang yang ikut di atas rakit, seorang penumpang, Elvira Siregar, tewas tenggelam. (rul/fiq)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 