"Saat ini BKT sudah tembus laut, sehingga target kita sudah tercapai," ujar Ketua Balai Besar Ciliwung Cisadane, Pitoyo, kepada wartawan di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2009).
Pitoyo mengatakan, proyek BKT yang sebenarnya dalam kontrak selesai pada bulan Juni 2010 mendatang ini sengaja dipercepat dan harus sudah tembus sebelum 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, menurut dia, proyek BKT yang panjangnya mencapai lebih dari 23 kilometer (Cipinang bermuara ke Marunda, Jakarta Utara) ini masih belum selesai sepenuhnya.
"Hingga saat ini sudah 96,5 persen. Tinggal tahap akhir saja yang mesti dilanjutkan, tapi sesuai target sudah tembus," tegas dia.
Dijelaskan Pitoyo, BKT sendiri nantinya mampu melindungi 2.240 warga di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Utara yang mungkin terkena banjir kiriman dari aliran sungai Ciliwung dan Pesanggrahan.
"Tapi kalau hujan di wilayah itu tidak bisa diatasi dengan BKT. Itu solusinya dengan drainase atau pompa," papar dia.
Sementara terkait dengan pembebasan lahan, Pitoyo juga mengatakan, jika semua lahan yang sempat mengganggu proyek BKT saat ini sudah terselesaikan semua.
"Total anggaran hingga saat ini sudah 75 persen dari Rp 2.5 triliun," pungkasnya.
(her/nvc)