Versi Pengelola: 3 Orang Tewas, 14 Luka

Bangunan di Tanah Abang Roboh

Versi Pengelola: 3 Orang Tewas, 14 Luka

- detikNews
Rabu, 23 Des 2009 17:25 WIB
Jakarta - Jumlah korban tewas akibat robohnya Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) masih simpang siur. Polda Metro Jaya menyebutkan 2 korban tewas. Namun pengelola punya data berbeda.Pihak pengelola PGMTA merilis data korban luka dan meninggal akibat bangunan roboh. 3 Korban tewas dan 14 orang luka-luka.

Data ini disampaikan oleh Manager Building PGMTA Setiarto Haryono di kantor pengelola PGMTA, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (23/12/2009).

Korban meninggal:
1. Abdul Havid, tukang kopi, di RSCM
2. Identitas belum jelas, pengendara motor Mio merah B 2643
3. Identitas belum jelas, di RSCM

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban luka:
1. Agus Safalah, security PGMTA, di RS Carolus
2. Junaidi, kuli panggul, di RSPAD
3. Hamim, mandor troli, di RS Jakarta
4. Iwan, karyawan toko, di RSCM

Data kuli PT Jagad yang luka:
1. Dwi, di RS Jakarta
2. Ridwan Firdaus, di RS Jakarta
3. Muheri, di RS Tarakan
4. Santo, di RS Tarakan
5. Agung, di RS Tarakan
6. Agus Supriyanto, mandor, di RSAL
7. Imam Hanafi, di RSAL
8. Darso, di RSAL
9. M Kasdi, di RSCM
10.Saryani, di RS Jakarta

Menurut Setiarto, semua biaya perawatan ditanggung pengelola. Pekerja proyek pun menurut dia sudah ditanggung Jamsostek yang memiliki klausul penanggung biaya sampai pihak ketiga. Tanggungan ini meliputi pengobatan dan operasi.

"Korban meninggal ditanggung sampai dengan pemakaman. Keluarga dari korban meninggal dapat santunan, tapi jumlahnya belum dipastikan," papar Setiarto. (nwk/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads