Menurut salah seorang penumpang, Icha, belum diketahui secara pasti penyebab keterlambatan tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dia peroleh dari salah seorang petugas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, penyebabnya lantaran landasan pacu bandara tersebut tidak bisa dipakai. Hal ini disebabkan karena ada salah satu pesawat dari maskapai lain yang mengalami pecah ban dan masih berada di landasan pacu.
"Katanya ada pesawat yang bannya pecah dua-duanya. Saat ini pesawat tersebut masih berada di landasan pacu dan menghalangi pesawat gue yang mau terbang," kata Icha kepada detikcom Senin (21/12/2009) pukul 04.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, imbuh Icha, pihak Lion Air tidak menerlantarkan para penumpang. Para penumpang diberi makanan dan minuman oleh petugas dari maskapai berlogo singa bersayap tersebut.
"Kita dikasih makanan dan minuman," ujar Icha.Β
Pesawat tersebut terbang dari Jakarta menuju Makassar sekitar pukul 21.55 WIB. Setibanya di Makassar pada pukul 00.30 WITA, Senin (21/12/2009), pesawat akan diterbangkan setengah jam kemudian. Namun lantaran ada pesawat lain yang masih berada di landasan pacu akibat pecah ban, akhirnya keberangkatan Lion Air ke Papua ditunda.
Detikcom mencoba menghubungi pihak Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk mengkonfirmasi tentang adanya pecah ban ini. Namun tidak ada petugas yang menjawabnya.
(anw/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini