JJ Rizal Tolak Permintaan Maaf Polisi, Tetap Lapor ke Polda

Korban Salah Tangkap

JJ Rizal Tolak Permintaan Maaf Polisi, Tetap Lapor ke Polda

- detikNews
Minggu, 06 Des 2009 13:07 WIB
Jakarta - JJ Rizal, korban salah tangkap oknum polisi Polsek Beji, Depok, menolak permintaan maaf polisi. Dia tetap akan melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan meminta tindakan sewenang-wenang petugas itu diproses.

"Persoalan ini tidak bisa diselesaikan dengan minta maaf. Yang saya ingat dari mereka adalah pukulan ke wajah lebih dari satu kali. Kasus ini harus dilanjutkan, tidak hanya sekadar kekeluargaan," terang Rizal, yang juga alumnus UI jurusan Sejarah ini, melalui telepon, Minggu (6/12/2009).

Rizal pada Sabtu 5 Desember pukul 23.45 WIB, ditangkap dan dipukuli 5 petugas unit narkoba Polsek Beji. Dia disangka memiliki narkoba, namun setelah diperiksa ternyata Rizal hanyalah korban salah tangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat disergap di dekat Detos (Depok Town Square) saya sempat meronta, mereka malah memukuli di wajah. Mereka juga sempat mengeluarkan pistol," cerita pemuda Betawi ini.

Rizal mengungkapkan, tentunya wajar bila seseorang melakukan perlawanan saat disergap orang asing. Nah, alasan meronta-ronta itulah yang dijadikan dasar polisi memukulnya.

"Kapolres dan Kapolsek meminta maaf, mereka minta jangan di-blow up dan dibawa ke tingkat pusat," terangnya.

Setelah selama 15 menit diamankan di pelataran Detos, petugas yang memukulinya mengeluarkan identitas polisi mereka. Tidak lama, datang polisi berseragam dengan mobil dinas dan membawa Rizal ke Polsek Beji.

"Saya sempat diperiksa dan memang salah tangkap. Saya sudah visum ke rumah sakit," ujar Rizal. (ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads