"Dia menitipkan anaknya sejak kecil ke Ibu Bonita. Tapi tiba-tiba mau ambil anaknya setelah 10 tahun lamanya," kata Kepala Satuan Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro, AKBP Agustinus Pangaribuan kepada wartawan, Rabu (2/12/2009).
Agustinus menjelaskan, saat Britney berumur 4 hari, Britney dititipkan Indah ke Bonita. Tanpa alasan jelas, Indah kemudian pergi ke Belanda dan menikah di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Agustinus, setelah 10 tahun, Indah kembali ke Indonesia dan meminta agar anaknya dikembalikan kepada Indah. Britney yang tidak mengenal ibu kandungnya berontak saat akan diambil Indah di sekolahnya.
"Anaknya nggak mau," kata Agustinus.
Dijelaksan Agustinus, maksud Indah mengambil kembali Britney agar Indah mendapat tanggungan dari pemerintah Belanda. "Agar dapat beasiswa dan asuransi," jelas Agustinus.
Britney memang diketahui sebagai anak yang cerdas di sekolahnya. Britney pernah menjadi juara nasional ice skating di sekolahannya.
Sementara itu, Bonita meminta perlindungan Komnas Perlindungan Anak agar psikologis sang anak tidak terganggu. "Perlu diketahui bahwa anak yang diperebutkan saat ini sedang menghadapi ulangan umum semester di sekolahnya," kata Bonita saat dihubungi secara terpisah.
Menurut Agustinus, secara hukum, Indah memang berhak atas anaknya. Namun karena dikhawatirkan ketegangan kedua ibunya itu mengganggu psikologis sang anak, polisi menyerahkan proses mediasi antara Bonita dan Indah ke KPAI.
"Anaknya dan orangtuanya dibawa ke Komnas Anak untuk mediasi disana," ungkap Agustinus.
Meski demikian, polisi tetap memproses hukum terhadap Bonita yang dilaporkan oleh Indah.
(mei/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini