Asia Maju Selaras Enggan Tanggapi Iklan 'Go To Hell Pemfitnah SBY'

Asia Maju Selaras Enggan Tanggapi Iklan 'Go To Hell Pemfitnah SBY'

- detikNews
Senin, 30 Nov 2009 16:31 WIB
Jakarta - Hingga kini PT Asia Maju Selaras masih enggan memberi tanggapan atas iklan 'Go To Hell Pemfitnah SBY' yang mereka pasang. Iklan tersebut dimuat di harian Pos Kota edisi Sabtu pekan lalu.

Saat detikcom bertandang ke kantornya di lantai 2 Gedung PEDE, Jl MT Haryono 17, Jakarta, hanya staf PT Asia Maju Selaras yang menemui. Tidak satu pun pimpinan perusahan distributor oli itu yang bersedia menemui.

"Bapak sedang sibuk, tidak bisa menerima tamu. Lain kali saja," ujar staf yang menolak menyebutkan namanya itu, Senin (30/11/2009).

Untungnya dia bersedia menyebutkan nama petinggi di perusahaan itu, yaitu Toni S. Namun ketika ditanya nomor telepon genggam Pak Toni, dia kembali menolak membagi informasi.

"Saya tidak bisa kasih, takut salah sama atasan," ujarnya.

Berdasar pantauan detikcom, ruang kantor PT Asia Maju Selasar tidak terlalu luas. Hanya beberapa orang pegawai yang terlihat berjalan melintas di antara cubicle kecil-kecil yang mendominasi isi ruangan.

Iklan yang mengatasnamakan PT Asia Maju Selaras dimuat di harian Pos Kota terbitan Sabtu 28 November 2009. Ukurannya hanya 1 kolom, hitam putih dan bercampur dengan ratusan iklan baris yang ada di halaman 3A.

Iklan tersebut bergambar separuh badan SBY berjas, lengkap dengan peci. Dalam iklan itu tertera tulisan 'SBY Harapan Baru'. Pada bagian bawah tulisan itu tertulis kalimat 'Semoga Sumber Fitnah di Bumi ini Go To Hell. Amin'.

(lh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads