Saat detikcom bertandang ke kantornya di lantai 2 Gedung PEDE, Jl MT Haryono 17, Jakarta, hanya staf PT Asia Maju Selaras yang menemui. Tidak satu pun pimpinan perusahan distributor oli itu yang bersedia menemui.
"Bapak sedang sibuk, tidak bisa menerima tamu. Lain kali saja," ujar staf yang menolak menyebutkan namanya itu, Senin (30/11/2009).
Untungnya dia bersedia menyebutkan nama petinggi di perusahaan itu, yaitu Toni S. Namun ketika ditanya nomor telepon genggam Pak Toni, dia kembali menolak membagi informasi.
"Saya tidak bisa kasih, takut salah sama atasan," ujarnya.
Berdasar pantauan detikcom, ruang kantor PT Asia Maju Selasar tidak terlalu luas. Hanya beberapa orang pegawai yang terlihat berjalan melintas di antara cubicle kecil-kecil yang mendominasi isi ruangan.
Iklan yang mengatasnamakan PT Asia Maju Selaras dimuat di harian Pos Kota terbitan Sabtu 28 November 2009. Ukurannya hanya 1 kolom, hitam putih dan bercampur dengan ratusan iklan baris yang ada di halaman 3A.
Iklan tersebut bergambar separuh badan SBY berjas, lengkap dengan peci. Dalam iklan itu tertera tulisan 'SBY Harapan Baru'. Pada bagian bawah tulisan itu tertulis kalimat 'Semoga Sumber Fitnah di Bumi ini Go To Hell. Amin'.
(lh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini