"Yang disebut fiber memang tidak diperuntukkan di laut terbuka. Bahan fiber ini lebih tipis. Begitu terkena hempasan ombak, bahannya bisa berubah, lain dengan besi. Sehingga kapal fiber lebih cocok untuk pelayaran sungai atua danau. Kalau keluar lautan hanya di pantai," kata Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan (Dephub) Sunaryo.
Hal itu dia katakan dalam jumpa pers di Kantor Dephub, Jl Medan Merdeka Barat, Selasa (24/11/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berasumsi kapal ini nekad menantang gelombang tinggi," kata Sunaryo mengemukakan dugaannya tentang penyebab tenggelamnya kapal. (sho/ndr)