IPW: BHD Kapolri Terburuk Sepanjang Sejarah

IPW: BHD Kapolri Terburuk Sepanjang Sejarah

- detikNews
Minggu, 22 Nov 2009 15:42 WIB
Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik keras kinerja Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Bahkan BHD disebut sebagai Kapolri terburuk sepanjang sejarah kepemimpinan kepolisian. Keburukan terlihat dari kaderisasi Polri yang ada saat ini.

"Kapolri BHD adalah kapolri terburuk sepanjang sejarah. Sistem kaderisasi Polri di bawah pimpinan BHD sangat buruk," kata Ketua Presidium IPW, Netta S Pane dalam diskusi Reposisi Polri di kantor ICW, Jl Kalibata Timur IV D No 6, Kalibata, Jaksel, Minggu (22/11/2009).

Kaderisasi Polri yang dinilai gagal dilakukan BHD, dicontohkan Netta dalam pengangkatan Irjen Pol Wahyono sebagai Kapolda Metro Jaya. Menurutnya, Wahyono tidak capable menjadi Kapolda karena belum pernah menjabat sebagai Kapolda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jabatan Kapolda Metro adalah jabatan kebanggaan yang diperebutkan karena itu bergengsi. Namun itu dilecehkan dengan pengangkatan Irjen Wahyono sebagai Kapolda Metro," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Netta, UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri dalam pengangkatan Kapolri perlu direvisi. "Uji kelayakan di Komisi III DPR harus diikuti calon yang jumlahnya lebih dari satu orang. Ini masalahnya, calonnya cuma satu orang," bebernya.

Selain itu, Netta juga menilai perlu adanya batasan waktu dalam penanganan kasus di kepolisian. Netta menilai, longgarnya batas waktu penyidikan kerap disalahgunakan oknum polisi untuk memeras pihak-pihak tertentu.

"Dan pihak yang bermasalah cenderung menggunakan markus (makelar kasus) sebagai solusi," ungkapnya.

Lebih lanjut Netta mengatakan, untuk itu kontrol yang ketat terhadap Polri juga diperlukan. "Permintaan atasan ini kerap mengganggu profesionalitas bawahannya," tandasnya.
(mei/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads