Demikian disampaikan badan anak PBB, United Nations Children's Fund (Unicef) saat merilis laporan tahunannya, "The State of the World's Children".
Dikatakan bahwa Afghanistan memiliki tingkat kematian anak paling tinggi di dunia, yakni 257 kematian per 1.000 kelahiran. Selain itu 70 persen penduduk kekurangan air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Afghanistan saat ini tidak diragukan lagi merupakan tempat paling berbahaya untuk dilahirkan," kata Daniel Toole, direktur regional Unicef untuk Asia Selatan seperti dilansir Reuters, Jumat (20/11/2009).
Diimbuhkan Toole, sekitar 317 sekolah di Afghanistan diserang tahun lalu. Akibatnya 124 murid tewas dan 290 orang lainnya luka-luka.
"Kami telah menjumpai penurunan dalam jumlah anak yang pergi ke sekolah dan khususnya anak-anak perempuan," tutur Toole.
Serangan militan yang dipimpin Taliban menargetkan sebuah guest-house internasional di Kabul bulan lalu. Serangan itu menewaskan lima staf asing PBB. Buntutnya, badan dunia itu mengevakuasi ratusan staf internasional dari Afghanistan selama beberapa pekan.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini