"Baru satu bulanan banyak burung bangau lagi..Kami menyebutnya blekok putih," kata Wawan, salah satu petugas Taman Wisata Alam Hutan Bakau Pantai Indah Kapuk (PIK), Kamis (19/11/2009).
Menurut Wawan, blekok tersebut datang saat empang petani bandeng dan udang digusur untuk perluasan taman wisata alam beberapa waktu lalu. Sisa-sisa ikan yang belum sempat dibawa petani, nampaknya menjadi umpan alamiah dan terhirup puluhan burung blekok. Perlahan, mereka mencari makan diarea tersebut dengan jumlah yang makin bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya yang menyewa perusahaan untuk outbond. Ada ruang pertemuan juga," ucap Wawan.
Saat ini, wisata alam seluas 287 haΒ tersebut terus berbenah. Sejumlah fasilitas terus dibangun. Termasuk jaringan air bersih dan listrik. Serta tentu saja, areal hutan bakau yang terus ditanam dengan bibit bakau setinggi 50 cm.
"Butuh kesabaran melihat bakau besar. Bisa menunggu 10 tahun untuk besar dan menikmatinya," pungkasnya.
(Ari/ken)