Air dari mata air bekas situ mengalir bak parit selebar 3 meter. "Kalau hujan ya air mengalir begitu saja," kata Nanang (45), warga Rt 1/8, Kelurahan Cirendeu, Tangerang, Banten, kepada detikcom, Kamis, (19/11/2009).
Sementara itu, perkampungan yang diterjang air bah dibiarkan menjadi lahan kosong, mulai dari tanggul hingga belakang kampus UMJ. Warga tak berani kembali membangun rumah di bantaran sungai karena takut musibah terulang.
"Apalagi, katanya awal 2010 akan dibangun aliran sungai dan Situ Gintung mau ditanggul lagi," tambah lelaki yang rumahnya tinggal separoย ini.
Alhasil, apabila hujan mengguyur, air tak terbendung menggenangi aliran sungai. Apabila debet air melebihi ambang batas, luapannya pun membanjiri seluruh lembah. Kawasan Pondok Pinang, Pondok Indah, Komplek Deplu, Komplek IKPN, Bintaro, hingga Grogol Utara harus bersiap-siap menerima luapan air ini.
"Kalau saya siap-siap bikin rumah baru di seberang, Pondok Cabe," kata Nanang.
(asp/sho)