.webp)
Informasi yang diperoleh detikcom, Iswadi bersama putrinya Melly datang ke Hotel Grand Tiga Mustika sekitar pukul 12.30 Wita, Rabu (18/11/2009). Keduanya kemudian naik ke lantai 8 yang merupakan tempat sembahyangan warga keturunan Thionghoa.
Iswadi yang sudah selesai sembahyang keluar terlebih dahulu. Tak lama berselang, Melly juga keluar dan berniat menyusul bapaknya. Namun dia terkejut saat melihat orang tuanya tahu-tahu sudah menggantung di tepi dinding lantai 8 hotel tersebut.
"Melly dan seorang office boy sempat beusaha meraih tangan bapaknya tapi gagal. Akhirnya tubuh Pak Iswadi pun jatuh," kata Liliana, pengelola Hotel Grand Tiga Mustika.
Liliana mengaku sama sekali tidak menyangka Iswadi akan melakukan tindakan nekat seperti itu. Sebelumnya, tidak ada yang aneh pada prilaku pria tersebut.
"Hanya saja, sebelumnya Pak Iswadi sempat menelepon saya untuk minta maaf jika sesuatu terjadi dari lantai 8. Tapi saya tidak menanggapinya serius," ujar Liliana.
Sementara Melly terlihat sangat shock saat mengetahui ayahnya tewas dengan cara yang tragis. Dia menduga ayahnya melakukan perbuatan itu karena tak tahan lagi menderita sakit paru-paru.
Kejadian ini membuat gempar tamu dan warga sekitar hotel. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
(djo/djo)
