Kecelakaan tersebut terjadi Minggu (1/11/2009) sore di tanjakan yang mengarah ke Candi Sukuh tepatnya di dusun Pabongan, Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi kejadian tak jauh dari kompleks Candi Sukuh.
Mobil Mitsubshi Kuda warna biru metalik bernomor polisi AD 8884 HF itu dikemudikan Andri Setyo, 51 tahun, warga Jl Baturan Indah Raya RT 04/RW XI, Baturan, Colomadu, Karanganyar. Bersama Andri adalah Heny, 38 tahun, warga Banyuanyar, Banjarsari, Solo, dan Hoky, 46 tahun, warga Bonorejo, Nusukan, Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri yang menderita luka parah di bagian kepala dan punggung langsung tewas di lokasi. Diduga luka parah itu akibat benturan dengan pintu mobil. Saat dievakuasi, mayatnya terjepit pintu mobil. Sedangkan Heny dan Hoky mengalami beberapa luka di tubuhnya sehingga harus mendapat perawatan di Puskesmas setempat.
Menurut Kapolsek Ngargoyoso, AKP Rianto, kecelakaan tunggal itu terjadi karena sopir tak menguasai medan saat berada di tanjakan panjang ke arah Candi Sukuh. Menurut dugaanya, sopir terlambat memindah ke gigi rendah sehingga mobil tak kuat menanjak dan mundur tak terkendali hingga akhirnya terjun ke jurang.
Hal serupa juga dikuatkan oleh kesaksian Hoky. Menurutnya, setelah mobil tidak kuat menanjak, Andri terlihat panik sebelum akhirnya terjadi kecelakaan itu. Dia juga mengatakan, tujuan mereka semula adalah menikmati hari libur di Candi Sukuh.
Malam ini mobil naas tersebut telah diderek dan dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Karanganyar. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Karanganyar untuk dimandikan dan selanjutnya dikirim ke keluarganya untuk dimakamkan.
(mbr/ape)