Baju Hitam, Pita Hitam, Hingga Aksi Turun ke Jalan

Jakarta - Berbagai aksi dipersiapkan untuk mendukung dua pimpinan KPK nonaktif, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, yang kini ditahan Mabes Polri.  Aksi beragam, dari mengenakan baju hitam, mengenakan pita hitam, hingga turun ke jalan.

Seruan mengenakan pakaian hitam dan pita hitam ini dilakukan oleh Solidaritas Indonesia Bersih (Solid Bersih). Gerakan ini sejak Kamis (29/10/2009) telah menyuarakan berbaju hitam sebagai bentuk berkabung terkait penahanan Chandra dan Bibit. Solid Bersih juga menggalang dukungan lewat email: solidaritasindonesiabersih@yahoo.com, yang saat ini sudah mendapat dukungan ratusan orang.

"Baru saja saya dapat SMS dari Bapak Didik Koleangan  Aktivis LSM Lingkungan di Sulawesi Utara 'AMMALTA' yang akan menyerukan anggotanya 20.000 orang lebih memakai pakaian hitam-hitam pada Selasa 3 November 2009 sebagai bentuk protes atas kriminalisasi KPK," kata Koordinator Solid Bersih, Budhi Masthuri, Minggu (1/11/2009).

Menurut Budhi, dukungan dari berbagai daerah juga sudah mengalir. "Rekan-rekan dari Yogya juga sudah memberikan komitmen yang sama. Demikian juga dari Bangka Belitung juga ada respons, Ketua Ombudsman Daerah Bangka Bapak Hendra Sinaga, S.E barusan SMS saya memberikan komitmennya akan menyosialisasikan kampanye moral ini. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari sumbangan kita secara moral untuk memperjuangkan nurani keadilan dan kebenaran," kata Budhi.

Seruan dari gerakan lain juga mengalir. Gerakan ini menyebar lewat berbagai saluran, dari Yahoo Messenger, Facebook, hingga blog. "Aksi damai melawan ketidakadilan melawan korupsi: ikatkan pita hitam di lengan kiri, mulai Senin 2 s/d 10 November 2009," demikian bunyi seruan itu.

Sementara itu, tokoh ICW, Teten Masduki, juga merencanakan menggelar aksi di Bundaran HI pada Senin (2/11/2009) besok. Teten mengajak masyarakat untuk bergabung. Mereka akan membagi-bagikan pita warna hitam kepada para pengendara dan masyarakat yang melewati bundaran HI.

(asy/irw)