Kalimat Cabul di Soal Ujian Tak Disengaja

Kalimat Cabul di Soal Ujian Tak Disengaja

- detikNews
Kamis, 29 Okt 2009 13:24 WIB
Jakarta - Kalimat cabul yang menyusup dalam soal ujian tengah semester bagi siswa kelas VI Sidoarjo terjadi tanpa sengaja. Keyakinannya ini dikarenakan si pembuat soal adalah seorang guru teladan.

"Kita yakin Edi khilaf karena yang saya tahu dia termasuk guru teladan," tandas Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Sidoarjo Asy'ari kepada detiksurabaya.com saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Kamis (29/10/2009).

Edi merupakan pembuat soal ujian Bahasa Indonesia untuk kelas V dan VI. Dia dipanggil oleh Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Agoes Budi untuk mengklirkan masalah itu. Selain Edi, dipanggil juga Zainul, pembuat soal Bahasa Indonesia kelas I dan IV, dan Asy'ari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, pertemuan antara Agoes Budi dengan Zainul, Edi dan Asy'ari, masih berlangsung.

Soal ujian Bahasa Indonesia yang jadi masalah adalah sebuah teks cerita berjudul "Pengusaha Bandel di Krangkeng Bareng Mak Erot." Dari segi pemilihan materi yang menggunakan judul "Mak Erot", jelas terasa ganjil. Apalagi dari struktur EYD, penulisan "di Krangkeng" jelas salah.

Belum lagi di alinea terakhir artikel itu bertuliskan kata-kata yang berbau cabul, bercampur bahasa Jawa. "....Pengusaha nakal diucluk-ucluk, karo biasane dibalsem teronge...I Love U Full." Sebagian sekolah menutupi kalimat cabul dengan stipo, namun ada juga yang tidak sempat.

(wln/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads