Bentrok dengan Polisi, 5 Mahasiswa STT Setia Ditahan

Jakarta - Sedikitnya 5 mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (STT Setia) diamankan polisi menyusul aksi unjuk rasa yang menuntut relokasi kampus mereka yang berakhir ricuh. Mahasiswa itu diduga membawa senjata tajam dan bertindak anarkis.

"Iya 5 mahasiswa ditahan di Polsek Duren Sawit. Kami akan berusaha agar mereka dibebaskan," kata Ketua Pelaksana Kampus STT Setia, Yusuf Difire.

Hal ini disampaikan dia di kampus STT Setia yang merupakan eks Gedung Walikota Jakarta Barat, Jalan S Parman, Jakarta, Selasa (27/10/2009). Gedung itu telah dieksekusi pada Senin kemarin menyusul keputusan dari MA.

Yusuf mengatakan, perwakilan dari rektorat dan mahasiswa STT Setia akan bertemu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk berkoordinasi sore ini. Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan itu yakni relokasi tempat belajar mengajar.

"Nanti kita akan ke Balaikota," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Senat Mahasiswa STT Setia Ahasy Iweros menambahkan mahasiswa yang ditangkap diduga membawa senjata tajam dan bertindak anarkis.

"Tetapi itu pun belum dikonfirmasi kebenarannya apakah mereka benar-benar membawa senjata tajam. 4 Orang dianggap anarkis. Padahal yang anarkis terlebih dahulu polisi. Kita mau mengecek ke sana untuk memastikan siapa saja ditangkap," papar Ahasy.

(aan/nrl)