Mural dibuat di samping tembok Undip Pleburan, Jl. Hayam Wuruk Semarang, Minggu (25/10/2009).
Sebelumnya, tembok sepanjang 50 meter itu penuh coretan yang tidak jelas, sisa aksi vandalisme. Karena itu, sebelum dilukis, tembok dicat warna merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas mulut cicak dan buaya, sejumlah pelukis 'amatir' dari komunitas 12 PM menuliskan,"Cicak beraksi, Buaya Mati".
Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan (KP2) KKN Jateng, Eko Haryanto mengatakan melalui mural, pihaknya berharap semangat anti korupsi lebih mudah dicerna.
"Kami berharap, mural semacam ini dibuat dibeberapa titik lain. Paling tidak 10 titik," jelasnya.
Pembuatan mural itu cukup menarik perhatian pengendara atau warga setempat. Meski tak berkerumun, dari jauh mereka tampak memperhatikan aksi aktivis Cicak Jateng, yakni KP2KKN, Pattiro Semarang, dan LBH serta sejumlah komunitas mahasiswa.
(try/nrl)