Tes Kejiwaan, Calon Menteri Harus Jawab 567 Pertanyaan Tertulis

Jakarta - Pemeriksaan kesehatan terhadap calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II meliputi dua macam, berupa tes fisik dan kejiwaan. Untuk tes kejiwaan, calon menteri harus menjawab pertanyaan tertulis sebanyak 567 pertanyaan.

"Kalau tes kejiwaan berbentuk tertulis. Ada 567 pertanyaan yang akan diajukan. Ditambah dengan wawancara," kata Kepala RSPAD dr Brigjen Supriantoro di RSPAD, Jakarta, Minggu (18/10/2009).

Sedangkan tes fisik meliputi semua bidang spesialis. Seperti penyakit dalam, THT, mata, jantung, paru-paru, bedah dan syaraf.

"Waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut sekitar 4-6 jam per orang," imbuhnya."Namun dilakukan secara simultan dan Pak SBY minta laporannya malam ini juga. Jadi kita harapkan itu 8 jam selesai," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini tinggal 4 calon menteri yang belum datang memeriksakan kesehatan untuk tahap pertama ini. Mereka adalah calon Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, calon Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan calon Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. (anw/anw)