Hanura Tegaskan Oposisi, PDIP Diharapkan Gabung

Hanura Tegaskan Oposisi, PDIP Diharapkan Gabung

- detikNews
Sabtu, 17 Okt 2009 15:47 WIB
Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menegaskan tidak akan berkoalisi dengan pemerintahan SBY mendatang. Alasannya, nilai-nilai yang diusung SBY dalam menjalankan pemerintahan berbeda dengan yang diperjuangankan Hanura.

"Kita sudah memutuskan tidak menjadi bagian dalam pemerintahan," kata Wasekjen Hanura Akbar Faizal dalam diskusi bertajuk 'Kabinet Atau Oposisi' di Warung Daun, Jl Pakubuwono, Jaksel, Sabtu (17/10/2009).

Akbar membeberkan, Hanura juga sempat ditawari pos kementrian oleh SBY. Namun, kursi menteri itu tetap ditolak oleh partai besutan Wiranto ini.

"Kami ditawari milih apa saja, tapi saat itu jumlah yang ditawarkan belum tahu," katanya.

Hanura, kata Akbar, menyesali ketidakonsistenan Partai Golkarย  yang akhirnya bergabung dengan pemerintah. Penggebosan sebagian elit beringin, katanya, sudah bisa dibaca saat Hanura dan Golkar berkoalisi memajukan Jusuf Kalla dan Wiranto.

"Biar rakyat yang mencatat hal ini," tegasnya.

Akbar menambahkan, Hanura juga berharap agar PDIP tidak ikut bergabung dalam pemerintahan SBY. Meski tanpa Golkar, katanya, PDIP hendaknya mengingat kesepakatan yang telah dibuat dengan Gerindra dan beberapa partai kecil menjelang Pilpres.

"Jangan sampai demokrasi jadi nggak karu-karuan seperti ini: demokrasi hanya sekadar menteri," pungkasnya.



(lrn/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads