Dari Tanda Tangan Buku Hingga Foto-foto

Jakarta - Lima hari menjelang jabatannya berakhir, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) nampak lebih santai dari biasanya. Selain melayani tamu yang datang, JK juga mau menyempatkan dirinya untuk berfoto bersama.

Dua hari terakhir ini, para pegawai di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dari setiap seksi meminta berfoto bersama JK. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini pun menyempatkan untuk berfoto bersama.

"Kan bapak tidak lama lagi di sini, jadi kita foto-foto dulu," ujar salah seorang pegawai Setwapres di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (15/10/2009).

Usai berfoto-foto dengan para pegawai Setwapres, JK bahkan sempat memberi nasihat kepada para pegawai yang merupakan petugas protokoler Istana Wapres.

"Belajar terus. Menulis notulen dengan singkat, padat dan akurat, itu yang penting," pesan JK.

Bukan hanya berfoto bersama, JK bahkan 'disibukkan' dengan orang-orang yang meminta tanda tangannya di buku mereka. Sejumlah buku tentang JK mulai dari biografi, hasil pemikiran, hingga catatan-catatan ringan yang ditulis oleh peneliti dan penulis memang terbilang banyak.

"Iya, banyak yang meminta bukunya ditandatangani oleh pak JK," ujar press officer JK, Husain Abdullah, ketika berbincang dengan detikcom.

Kantor Wapres kini  juga mulai terbilang sepi. Tamu-tamu yang dulunya ramai datang menemui JK, kini telah berkurang drastis. Hanya kolega dan kerabat saja yang masih kerap menjumpai mantan pengusaha asal Makassar ini.

Sejak kalah di pilpres, arsip-arsip milik JK yang disimpannya di Kantor Wapres memang sudah diboyongnya pulang. Termasuk buku-buku dan pajangannya yang lain seperti foto yang dipasangnya di meja dan dinding ruang kerja.

(gun/sho)