Dukungan itu disampaikan mereka saat menggelar unjuk rasa di depan kampus, Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/10/2009).
Para pengunjuk rasa membawa beberapa poster berisi dukungan pada Miyabi. Poster-poster itu antara lain bertuliskan 'Urus Saja Moral dan Akhlakmu, Tidak Usah Urus Miyabi'.
Koordinator aksi, Ubaidi, mengatakan tak ada salahnya Miyabi datang ke Indonesia untuk mencari nafkah sebagai bintang film. Menurutnya, menentang kedatangan Miyabi adalah menentang persamaan hak dan nilai-nilai demokratisasi yang dipraktekkan bangsa ini.
"Kami memang menolak pornografi, tapi sebagai warga negara yang menganut paham demokratisasi tidak ada alasan menolak kedatangan Miyabi. Masak bintang film lain bisa!" ungkap Ubaidi.
Ubaidi menambahkan, masih banyak hal penting yang perlu diurus selain kedatangan Miyabi. Misalnya saja kebobrokan moral yang dicontohkan oleh beberapa pejabat di negeri ini.
"Kalau Miyabi ditolak karena pernah main video mesum, bagaimana dengan pejabat atau legislator kita yang juga punya video mesum. Apakah kita berani mengusir orang-orang tersebut?" pungkas Ubaidi.
(mna/djo)