Salah satu pabrik peleburan timah terbesar di negara itu pun mengakui bertanggung jawab terhadap hal itu. Semua anak-anak yang rumahnya berjarak beberapa kilometer dari industri logam telah dipindahkan.
"Kami bertanggungjawab terhadap polusi," kata Yang Anguo. jurubicara salah satu pabrik peleburan timah terbesar, Yuguang Gold and Lead, seperti dikutip Reuters, Selasa (13/10/2009).
Petugas kesehatan di Kota Jiyuan, Henan pun memutuskan untuk melakukan tes terhadap anak di bawah usia 14 tahun. Hal itu dilakukan setelah terungkap serangkaian skandal di daerah penghasil logam di provinsi tetangga, Shaanzi.
Hasilnya cukup mengagetkan. Dari 2.743 anak-anak yang diperiksa, lebih dari sepertiganya diketahui memiliki kadar logam berlebih di darahnya.
Hal ini tentu saja berbahaya. Sebab, seorang anak yang memiliki kandungan timah yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan anemia, melemahnya otot, dan kerusakan otak. Saat keracunan itu biasanya terjadi secara bertahap.
Respon terhadap tes itu, pemerintah Kota Jiyuan memutuskan untuk menutup produksi 32 dari 35 industri timah yang ada di kota itu. Pejabat provinsi Jiyuan menyebut keracunan timah itu hasil akumulasi polusi yang berlangsung dalam satu dekade terakhir.
"Beberapa polusi adalah akumulasi 20 tahun lalu atau lebih dan industri terlalu dekat dengan rumah," katanya.
(Rez/sho)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini