Sucihani menyempatkan diri mampir ke makam Ibrohim usai mengikuti pemakaman jenazah kakaknya, M Syahrir dan Syaifudin Zuhri, di TPU Pondok Rangon, Selasa (13/10/2009). Makam Ibrohim dengan Syaifudin dan Syahrir hanya berjarak 20 meter.
Sang ibunda, Asenih, dan beberapa kerabat juga turut berziarah ke makam Ibrohim. Hanya ayahanda Djaelani Irsyad dan kakaknya, Anugerah, tidak ikut ke pemakaman.
Di makam Ibrohim, Sucihani menyempatkan tabur bunga dan memanjatkan doa. Kepalanya menunduk dan kedua tangannya disatukan lalu ditempelkan ke dada. Sucihani menangis sambil sesekali memegangi nisan Ibrohim.
Usai berdoa sekitar 3 menit, Sucihani yang berjilbab krem dan berbaju gamis hijau lalu pergi bergabung dengan keluarga lainnya meninggalkan makam.
Pantauan detikcom, makam Ibrohim tidak diberi nisan. Terpampang papan nama dari kayu bertuliskan Ibrohim dan usia 37 tahun serta wafat pada 12 Agustus 2009. (nik/nrl)