Taufikqdan rombongan tiba di RS terapung di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumbar, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (10/10/2009). Kedatangan Taufiq disambut Komandan KRI Dr Soeharso-990, Letkol Laut Heri Bertus Yudho Warsono dan Danlantamal Padang Laksamana Pertama Arnold.
Dalam kunjungannya Taufiq dan rombongan menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para korban gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum meninggalkan RS terapung, Taufiq menyerahkan bantuan Rp 100 juta. Bantuan tersebut diterima oleh Danlantamal Padang.
"Bantuan ini hasil sumbangan spontanitas teman-teman di MPR. Kita juga membawa 4 truk bantuan sembako," ujar politisi PDIP Effendi MS Simbolon yang ikut mendampingi Taufiq.
Menurut Effendi, rombongan juga akan memberikan bantuan uang tunai ke Pemprov dan pengelola Masjid Raya Ganting.
Pascagempa hebat yang mengguncang Sumbar, KRI Soeharso telah merawat 2.046 korban. Mereka mengalami berbagai macam luka baik ringan maupun berat.
"Saat ini satu harinya kita bisa menerima 150-an pasien dengan berbagai macam gangguan kesehatan," ungkap seorang petugas.
Di KRI DR Soeharso setiap harinya terdapat 46 tenaga medis yang bertugas. Jumlah tersebut belum termasuk 13 dokter, yang terdiri dari dokter anak, dokter umum, dokter ortopedi dan dokter bedah.
(djo/iy)











































