Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (6/10/2009), petugas keamanan kampus juga membenarkan pihaknya telah meminta para siswa untuk melepas cadar itu ketika memasuki area Al-Azhar, termasuk beberapa asrama di lingkungan Universitas Cairo.
Pelarangan ini bermula ketika salah seorang siswi Tantawi yang berusia 12 tahun mengenakan cadar di kelasnya. Tantawi yang juga merupakan ulama terbesar di Mesir ini meminta sang siswi untuk melepasnya karena menganggap cadar adalah sebuah tradisi dan tidak ada hubungannya dengan Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Agama Mesir juga pernah mengeluarkan larangan bagi wanita muslim yang memberikan khutbah di masjid mengenakan cadar. Perawat juga dilarang menggunakan cadar sejak 2008 lalu. Demikian juga di area pengadilan. Akan tetapi pelarangan ini tidak seluruhnya dilaksanakan.
Sementara pihak yang kontra dengan Tantawi menganggap pelarangan ini merupakan tindak yang akan merugikan kebebasan bagi wanita muslim. Siswi bercadar Universitas Cairo mengancam akan menuntut ke menteri pendidikan tinggi dan akan menggelar aksi protes di kampus, demikian dilansir MEMRI. (amd/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini