Harga Cabe Rawit di Padang Capai Rp 65 Ribu

Padang - Masyarakat Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan naik tajamnya harga kebutuhan bahan makanan pokok di pasar-pasar tradisional pasca gempa yang berkekuatan 7,6 SR menggoyang daerah tersebut.

"Harga bahan kebutuhan pokok sekarang mahal-mahal. Coba saja lihat pasar dan toko-toko yang disekitar sini, barang yang dijual bisa mahal semua ," ujar Dede (20) salah seorang warga Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/10/2009).

Dede menjelaskan, harga-harga bahan makanan tersebut mahal dikarenakan saat ini masih banyak pasar-pasar tradisional yang belum bisa aktif kembali.

"Tidak ada yang menyuplai dari desa. Sayur di sini berasal dari Solok, Padang Panjang, dan Bukit Tinggi," kata dia.

Disebutkan oleh gadis berdarah Minang ini, harga cabe rawit saat ini mencapai 65 ribu per kilo, gula pasir 12 ribu perkilo, dan minyak goreng curah seharga 12 ribu per liter.

"Dulunya cabe rawit hanya seharga 25 ribu per kilo, gula 9 ribu per kilo, dan minyak goreng curah 9 ribu per liter. Mie instan malah susah didapatnya, kalaupun ada harganya mencapai 60 ribu per dus," sebut dia.

Namun, lanjut Dede, untuk harga beras di pasar tradisonal tidak mengalami kenaikan seperti kebutuhan bahan makanan pokok lainnya. “Kalau beras tidak naik karena banyak bantuan,” pungkasnya.

Berdasarkan pantuan detikcom, Pasar Raya Padang hingga saat ini belum beraktifitas kembali. Hanya ada sekitar puluhan pedagang yang menjual daging dan sayuran di pinggiran pasar tersebut.

(fiq/rdf)