Dephub: Tiket Pesawat ke Padang Maksimal Rp 1 Juta untuk 2 Bulan

Jakarta - Departemen Perhubungan (Dephub) mengatur harga tiket ke wilayah gempa Padang, Sumatera Barat maksimal Rp 1 juta. Aturan itu berlaku untuk 2 bulan.

"Semua airline sepakat menjual tiket Jakarta-Padang maksimum harga Rp 1 juta. Itu nett (bersih) sudah termasuk asuransi wajib jasa Raharja, PPN dan fuel surcahrge. Kesepakatan tiket berlaku 2 bulan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Dephub Bambang S Ervan, Sabtu (3/10/2009).

Garuda Indonesia, imbuhnya,  bahkan memberikan tiket seharga Rp 700 ribu ke Padang-Jakarta dan sebaliknya.

Kesepakatan tarif pesawat itu diambil setelah Dirjen Perhubungan Udara Dephub melakukan rapat dengan jajajaran maskapai yaitu Sriwijaya Air, Lion Air, Mandala Air, Batavia, Indonesia Air Asia dan Cardig Air pada Jumat kemarin.

Rapat juga dihadiri wakil dari Angkasa Pura 2, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan para Kapolres.

Selain itu Batavia dan Mandala akan memberikan free cargo sampai 2 ton per flight setiap hari. Cardig Air, jelas Bambang, hingga cargo seberat 17,3 ton hanya akan mengenakan operational cost atau margin cost.

"AP 2 juga berikan free Pelayanan Jasa Penerbangan (PJP) dan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (dulu airport tax, red) dan keringanan landing fee," ungkap Bambang.

Ketika ditanya bagaimana untuk menghindari calo, Bambang mengatakan nama tiket pesawat harus sama dengan di kartu identitas. "Kan ada nama di tiket. Itu harus sama, tak bisa digantikan," jawabnya.

Bagi yang membutuhkan informasi pelayanan atau menyampaikan keluhan, Dephub membuka Posko di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yaitu di Kantor Adbandara, Terminal 1 B dan Gudang Kargo. Posko juga dibuka di Bandara Halim Perdanakusumah dan Bandara Internasional Minangkabau. (nwk/ken)