Pantauan detikcom, tanah longsor di kawasan tersebut tidak menyisakan apa pun. Hampir semua rumah tertimbun material longsoran. Hanya tak lebih dari rumah yang masih terlihat bagian atapnya.
"Tanah longsor datang dari atas perbukitan yang mengelilingi 5 dusun itu usai gempa," kata salah seorang anggota tim evakuasi dari POlda Sumsel, Sabtu (3/10/2009). Proses evakuasi di kawasan itu memang melibatkan tim gabungan dari Polda Sumsel dan Sumbar, serta anggota TNI.
Banyaknya material longsor yang menhantam lima dusun itu jelas merepotkan petugas dalam melakukan evakuasi. Sebab banyak korban yang tertimbun tanah dengan kedalaman hampir 10 meter. Kondisi itu juga menyebabkan petugas kebingungan mencari titik yang merupakan lokasi pemukimam penduduk.
"Semua ruas jalan di dusun-dusun itu juga tertimbun tanah. Kita sulit membawa alat berat ke lokasi longsor," imbuh petugas tersebut.
Sementara data di Posko Satkorlak Kabupaten Padang Pariaman menyebutkan, hingga saat ini ratusan orang masih hilang. Rinciannya antara lain warga Dusun Jumana 69 orang, warga Dusun Darek 13 orang, Dusun Pulau Koto 3 Orang, Dusun Simpang Kaliki 15 orang, dan Dusun Lubuh Laweh 276 orang.
(djo/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini