Informasi yang dikumpulkan detikcom dari para relawan di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (2/10/2009), tanah longsor di kaki Gunung Tigo ini terjadi sesaat setelah gempa dahsyat itu mengguncang. Satu desa terkena longsoran tebing dan bukit.
"Diperkirakan ada sekitar 300 rumah yang tertimbun longsoran. Besok kami akan segera menuju lokasi," ujar salah seorang relawan. Lokasi longsor yang dimaksud adalah di kaki Gunung Tigo Kecamatan Cincin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui nasib para pemilik rumah itu. Namun, diperkirakan hanya sebagian kecil saja dari mereka yang selamat. Sebab, ada beberapa orang dari desa itu yang saat itu meninggalkan desa dan dalam perjalanan menuju desa lainnya untuk mengantar durian.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim telah menjelaskan kondisi wilayahnya kepada Presiden SBY. Namun, kabar mengenai longsor di Kecamatan Cincin itu belum disinggung.
Di depan SBY yang meninjau Padang Pariaman, Muslim menyebutkan korban-korban di empat desa di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, yang belum dievakuasi.
Menurut Muslim, sebanyak 282 orang tertimbun di empat desa itu. Di desa Lubuak Laweh ada 180 orang, di Pulau Aie 39 orang, Desa Cumanak 50 orang, dan kaki Gunung Tigo 13 orang.
Selain Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman juga mengalami kerusakan parah. Hingga saat ini ada 207 orang tewas. Belasan ribu rumah hancur.
(asy/gah)