Akibatnya, warga sekitar danau dan gunung itu ketakutan dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Apalagi sampai saat ini hujan masih menguyur dan batu-batu besar yang runtuh dari gunung terdengar gemuruhnya saat terbawa aliran sungai.
"Kampung halaman saya di sekitar Danau Maninjau, Padang. Rumah adik saya hancur berantakan. mereka sekarang mengungsi di rumah saudara. Mereka semua takut pulang lagi karena gunung-gunung di sekeliling Danau Maninjau batu-batu besarnya pada runtuh," kata Anggota DPR asal Padang Nizar Dahlan kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wakil rakyat dari daerah tersebut, politisi PBB ini akan pulang kampung untuk melihat situasi dan suasana dilapangan. "Rencananya saya besok pagi mau terbang, tetapi masih bingung karena bandara Padang tidak bisa mendarat," paparnya.
Nizar berharap pemerintah kabupaten dan provinsi segera melakukan evakuasi terhadap para korban dengan cepat. Hal ini sangat penting untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi.
"Pemerintah di sana semoga bekerja maksimal, karena bagaimanapun juga, saya punya keluarga di sana. Dan masih banyak orang sana yang jadi korban," papar Nizar sambil menitikkan air matanya.
Saat ditanya nasib keluarganya, Nizar menjawab tegas seluruh keluarga dekatnya selamat. Hal ini karena saat terjadi gempa sedang berada di sawah. "Keluarga saya selamat karena pada saat kejadian ada di sawah. Rumah yang ditinggali adik saya itu adalah tempat tinggal saya waktu saya masih kecil," pungkasnya.
(yid/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini