Diduga Terlibat, Brigadir Kusdarmanto Ditangkap

Perampokan Sadis di Magelang

Diduga Terlibat, Brigadir Kusdarmanto Ditangkap

- detikNews
Kamis, 17 Sep 2009 08:48 WIB
Magelang - Polisi membekuk salah satu tersangka dari perampokan sadis pada mobil pengangkut uang PT Kelola Jasa Artha (Kejar) yang menewaskan 3 orang di Magelang. Pelaku ternyata adalah seorang anggota dari Resmob Polda DIY, Brigadir Kusdarmanto.

Kusdarmanto kini sudah diamankan di Polres Magelang setelah dibekuk di wilayah Sleman. Sebelumnya, Kusdarmanto telah lebih dulu dimintai keterangan di Mapolda DIY.

"Dia sudah sempat dimintai keterangan dan di BAP di Polda DIY," ujar Kapolres Magelang AKBP Mustakim kepada wartawan, Kamis (17/9/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusdarmanto dibawa dari Polda DIY ke Polres Magelang oleh petugas gabungan dari Polwil Kedu dan Polda Jateng. Saat keluar dari mobil, salah satu petugas polisi terlihat juga mengamankan sepucuk senjata api.

Mustakim mengaku sempat berdialog dengan Kusdarmanto. Namun dalam perbincangan itu, Kusdarmanto lebih banyak bungkam. Hanya saja ia mengaku jika dirinya teman satu angkatan Brigadir Murdiyono yang tewas dalam perampokan tersebut.

"Teman satu angkatan korban polisi tahun 1972," ujar Mustakim menirukan ucapan Kusdarmanto.

Korban tewas dalam perampokan Selasa 15 September di Jl Raya Magelang KM 27, Magelang, itu adalah Agus Sutrimo dan Arif Wirahaji dan Brigadir Murdiono, anggota Brimob Polda DIY.

Perampokan terjadi bak film eksyen karena terjadi kejar-kejaran antara pelakuย  dan korban. Korban akhirnya menyerah setelah mobilnya menabrak tiang listrik. Diduga karena korban telah kena tembakan perampok.

Usai perampokan, seorang pelaku yang disebut-sebut mengenakan seragam coklat khas polisi keluar dari mobil perampok. Tidak ada uang yang diambil dalam perampokan yang berlangsung cepat itu.

(mok/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads