Divisi media milik Al-Qaeda, As-Sahab, merilis sebuah video yang berisi gambar-gambar Osama bin Laden dan sebuah rekaman audio. Namun, tanpa subtitle maupun transkrip. Rilis dilakukan dua hari setelah Amerika Serikat memperingati tragedi 9/11 yang menewaskan 3.000 orang tahun 2001.
"Video menunjukkan gambar Osama bin Laden sementara pernyataan audio didengarkan. Tidak ada video footage yang menunjukkan Osama bin Laden maupun yang lain, semua terpisah antara gambar dengan rekaman audio," ujar media intelijen Amerika Serikat, IntelCenter, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/9/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi buronan paling dicari oleh intelijen AS, kepala Osama dihargai Rp 498 miliar (50 juta dolar). Selama 8 tahun terakhir ini Osama diduga bersembunyi di sekitar Pakistan atau Afghanistan, dekat pegunungan terpencil yang merupakan wilayah perbatasan kedua negara.
(nvc/nrl)