Genset Hotel Asean Meledak, 2 Orang Terjebak di Lantai 5

Medan - Genset Hotel Asean International di Jl. Haji Adam Malik Medan, meledak, Minggu (13/9/2009) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua pengunjung terpaksa dievakuasi menggunakan mobil pemadam akibat terjebak di lantai lima.
 
Ledakan genset ini menyebabkan listrik di dalam hotel padam total dan asap menyebar ke sejumlah ruangan termasuk kamar hotel. Beberapa saat kemudian pihak hotel melakukan evakuasi pengunjung.

Namun akibat gelap dan banyaknya asap di dalam hotel, petugas tidak mampu menembus hingga ke sejumlah lantai bagian atas hotel berlantai sembilan itu.
 
Dalam peristiwa ini, pengunjung hotel, penyanyi dangdut Nofi KDI, terjebak di dalam kamarnya nomor 531 di lantai lima. Nofi tidak dapat turun akibat listrik padam dan lift hotel tidak berfungsi.

Petugas terpaksa melakukan upaya penyelamatan dengan mengevakuasi korban menggunakan mobil pemdam yang memiliki tangga setinggi hampir 30 meter.
 
Manager Nofi KDI bernama Hendra juga mengalami nasib yang sama. Dia tidak dapat keluar dan terjebak di dalam kamar nomor 532 yang juga berada di lantai lima. Hendra dievakuasi setelah petugas memecahkan jendela kamarnya.
 
Kedua korban sempat lemas akibat asap dan kehabisan oksigen di dalam kamar. Untuk mendapatkan pertolongan, keduanya kemudian dimasukkan ke dalam mobil ambulance.

Nofi KDI terpaksa diberikan oksigen dan sempat batuk mengelarkan cairan hitam. Sedang Hendra terduduk lemas mendampingi Nofi di dalam ambulans. Keduanya kemudian dibawa menjauh dari lokasi kejadian.
 
Nofi KDI menginap di Hotel Asean Internasional Medan sesaat sebelum mengisi suatu acara hiburan Ramadhan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu malam. Satpam hotel, Syamsuri Hasibuan mengatakan, ledakan genset terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di lantai basement.
 
"Gensetnya terbakar karena korslet listrik. Lantai basement penuh asap hingga ke beberapa ruangan. Kita sempat evakuasi beberapa pengunjung untuk keluar dari dalam hotel," kata Syamsuri. (rul/mad)