Waspadai 5 Tanjakan Nagreg

Garut - Buat Anda yang akan mudik melewati jalur selatan Nagreg, Garut, Jawa Barat, ada hal yang perlu diwaspadai. Selain rawan kemacetan, jalur Nagreg juga memiliki 5 tanjakan rawan kecelakaan.

"Tanjakan Pos Tangan, Warung Bir, Paslon, Bohong dan Tanjakan Cagak," kata Kepala Bagian Lalu Lintas Polwil Priangan Kompol Herman Yusuf kepada detikcom, di Nagreg, Garut, Jawa Barat, Kamis (10/9/2009).

Jalur Nagreg memang membelah bukit dan berkelok-kelok. Tak heran jika jalur ini dianggap paling rawan  di wilayah selatan Jabar.
 
Menurut Herman, kelima tanjakan itu sering memakan korban. Tidak hanya pada musim mudik, tapi juga hari-hari biasa.

"Ada lah satu sampai dua (kecelakaan) setiap harinya," imbuhnya.

Kebanyakan, lanjut Herman, kecelakaan terjadi akibat pengemudi telat berbelok dan menginjak rem saat jalan menurun dan menanjak. Aksi ngebut para sopir juga kerap menjadi penyebab.

"Intinya selama membawa kendaraan dengan hati-hati dijamin selamat sampai ke luar Nagreg," jelasnya.  

Pemantauan detikcom di jalur Nagreg, memang terdapat 5 tanjakan curam berbentuk belokan tajam. Di sekelilingnya bukit dan jurang.

Tanjakan jalan Cagak merupakan titik paling rawan untuk dilewati. Jalur ini berbentuk huruf Y yang memiliki arus cukup padat.

Jalur ini sekaligus persimpangan menuju Tasikmalaya dan Garut.

Kondisi ini akan lebih berbahaya apabila hujan turun. Jalan menjadi licin dan sangat rawan tabrakan.

Meski kondisi jalan mulus, namun lebar jalan terlalu sempit untuk dilewati.

Mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Polwil Priangan telah menerjunkan 425 petugas di seluruh titik rawan macet dan rawan kecelakaan sepanjang Cileunyi-Nagreg. Nampak beberapa rambu peringatan juga telah dipasang di sebelah kiri kanan sebelum tanjakan. Ada pula pos polisi di beberapa tanjakan, siap dengan mobil derek.

Herman mengimbau, agar pemudik selalu memastikan kondisi kendaraannya aman saat melintas di jalur Nagreg. "Mudah-mudahan mudik nanti lancar Mas," tutupnya.

(ape/asy)