Lelah Menunggu Kapal, Pemudik di Tanjung Priok Terserang Dehidrasi

Jakarta - Seribuan penumpang kelelahan menanti kapal di Pelabuhan Tanjung Priok yang akan membawa ke kampung halaman. Panas yang menyengat kulit membuat beberapa penumpang terserang dehidrasi ringan.

"Sudah menunggu dari jam 09.00 WIB. Katanya jam 11.00 WIB ada kapal tapi kok belum merapat. Tenggorokan sudah enggak enak," kata salah satu calon
penumpang, Riana (26), di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat
(11/9/2009).

Penantian tersebut cukup berarti. Kapal Motor (KM) Lambelu dari Kijang, Riau
yang dijadwalkan tiba pukul 11.00 WIB belum juga terlihat hingga pukul 13.00
WIB.

Sayangnya, ribuan calon penumpang tersebut hanya 'ditelantarkan' di area
parkir pelabuhan yang panas dan berdebu. Sementara ruang tunggu ber-AC  dan dapat menampung tidak kurang 2.000 calon penumpang dibiarkan nganggur.

"Saya kira boleh nunggu di dalam. Tapi belum boleh masuk ruang tunggu,
nunggu kapal merapat," kata  Dani (39) salah satu calon penumpang lain.

Selain KM Lambelu, pusat arus mudik lewat laut akan dilayani oleh belasan
kapal seperti KM Kelud, KM Dobon Solo, dan KM Ciremai. Kapal tersebut mampu
membawa tidak kurang dari 2.500 penumpang untuk tujuan barat Indonesia
maupun Indonesia bagian timur.

(Ari/aan)