Untungnya, kerusakan ini terjadi saat acara penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut baru saja ditutup beberapa menit. Meski tidak ada korban jiwa, namun getaran gempa sempat membuat ratusan mahasiswa baru panik.
"Sebagian mahasiswa sudah ada yang keluar, tapi pas kejadian masih beberapa yang di dalam, jadi ada yang sikut-sikutan dan terjatuh," ujar salah seorang mahasiswi, Fitri kepada detikcom di lokasi, Kamis (3/9/2009).
Fitri menjelaskan, acara penerimaan mahasiswa baru di kampusnya semula berjalan lancar sejak Rabu (2/9/2009) pagi. Namun beberapa menit setelah, pihak rektorat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru dan menutup acara sekita pukul 14.30 WIB, tiba-tiba atap gedung bergoyang.
"Mereka lalu berlarian ke luar gedung termasuk para petinggi rektorat," ungkap mahasiswi Fakultas Ekonomi ini.
Pantauan detikcom di lokasi, gedung berlantai dua ini porak-poranda. Bagian atap gedung terlihat menganga, retak dan rusak.
Sedangkan, pada bagian dalam beberapa ruangan dan kaca jendela hancur. Nampak di depan gedung terdapat papan bertuliskan 'Siapapun Dilarang Masuk Karena Masih Berbahaya'.
Sementara, aktivitas perkuliahan di Universitas Galuh berjalan seperti biasa karena gedung lainnya tidak mengalami kerusakan berarti. Hanya ada beberapa genting gedung yang copot.
Staf rektorat dan beberapa pegawai juga tidak nampak bekerja di gedung rektorat.
(ape/iy)