PM Najib: Pembakaran Bendera Malaysia Bukan Sikap Pemerintah RI

PM Najib: Pembakaran Bendera Malaysia Bukan Sikap Pemerintah RI

- detikNews
Kamis, 03 Sep 2009 08:22 WIB
Jakarta - Insiden tari pendet memicu protes di Indonesia belakangan ini. Bahkan bendera Malaysia tak luput dibakar oleh massa. Menanggapi hal ini, PM Najib Razak menilai bahwa pembakaran itu tidak menunjukkan sikap pemerintah Indonesia.

"Itu bukanlah sikap resmi pemerintah. Itu adalah aksi kelompok tertentu yang ingin melihat hubungan kami (Indonesia-Malaysia) menjadi sulit dan bermasalah," ujar Najib seperti dilansir media Malaysia The Star edisi Kamis (3/9/2009).

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pada saya bahwa dia berharap hubungan yang hangat dan manis antara dua negara. Dia akan menelepon saya secara personal untuk membicarakan perkembangan dan apa yang terjadi belakangan ini di Indonesia dan di Malaysia," paparnya. SBY, ujar Najib, juga berniat berkunjung ke Malaysia Oktober mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari ini demo terjadi di perwakilan Malaysia di Indonsia. Isu yang dibawa macam-macam, termasuk klaim lagu kebangsaan Indonesia 'Negaraku' yang dijiplak dari lagu Indonesia 'Terang Bulan'.

Pada Minggu 29 September terjadi pembakaran miniatur bendera Malaysia oleh massa di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Pada Selasa 1 September, 30 pemuda melempari Kedubes dengan telor dan mengibarkan bendera Indonesia di pintu gerbang. Pada Rabu 2 September, Konjen Malaysia di Medan dilempari 'disegel' dan dilempari tomat.
(nrl/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads